1. Albert Einstein
Parodi kartun dan komik tentang Einstein banyak dibuat hingga masa kini. Mulai dari rambutnya yang amburadul atau ekspresi wajahnya yang dibuat “melet” atau teorinya sekalipun. Tak bisa dibantah penemu teori relativitas ini sudah jadi selebriti dunia sains. Namanya bahkan identik dengan kata genius dan gila itu sendiri.
Parodi kartun dan komik tentang Einstein banyak dibuat hingga masa kini. Mulai dari rambutnya yang amburadul atau ekspresi wajahnya yang dibuat “melet” atau teorinya sekalipun. Tak bisa dibantah penemu teori relativitas ini sudah jadi selebriti dunia sains. Namanya bahkan identik dengan kata genius dan gila itu sendiri.
2. Leonardo da Vinci
Menyusul popularitas Einstein adalah Leonardo da Vinci. Novel Da Vinci Code, tokoh komik, isu bahwa ia gay adalah bukti bahwa seniman dan ilmuwan Italia ini memang sangat terkenal. Ia juga diketahui sangat nyentrik. Peninggalannya berupa tumpukan buku sketsa, aneka aplikasi teknologi, mesin, tetap abadi sepanjang masa.
Menyusul popularitas Einstein adalah Leonardo da Vinci. Novel Da Vinci Code, tokoh komik, isu bahwa ia gay adalah bukti bahwa seniman dan ilmuwan Italia ini memang sangat terkenal. Ia juga diketahui sangat nyentrik. Peninggalannya berupa tumpukan buku sketsa, aneka aplikasi teknologi, mesin, tetap abadi sepanjang masa.
3. Nikola Tesla
Kalau yang ini, namanya sempat dikenal sebagai sebuah kelompok musik rock. Sebenarnya sesuai, sebab penemu radio nirkabel dan generator AC inilah yang memulai era elektrik di akhir abad ke-19 dan awal abad 20. Tesla dianggap gila sebab berani mendemonstrasikan bagaimana ia memakai tubuhnya sebagai konduktor listrik.
Kalau yang ini, namanya sempat dikenal sebagai sebuah kelompok musik rock. Sebenarnya sesuai, sebab penemu radio nirkabel dan generator AC inilah yang memulai era elektrik di akhir abad ke-19 dan awal abad 20. Tesla dianggap gila sebab berani mendemonstrasikan bagaimana ia memakai tubuhnya sebagai konduktor listrik.
4. James Lovelock
Dikenal sebagai ilmuwan berwawasan lingkungan dan penemu hipotesa Gaia. Konsep perubahan iklim yang kini diributkan banyak orang sudah diusungnya sejak beberapa dekade silam. Lelaki kelahiran 1919 ini pernah memprediksikan bahwa tahun 2100 akan terjadi kematian massal terhadap 80 persen umat manusia. Wow! Akan terbukti jugakah?
Dikenal sebagai ilmuwan berwawasan lingkungan dan penemu hipotesa Gaia. Konsep perubahan iklim yang kini diributkan banyak orang sudah diusungnya sejak beberapa dekade silam. Lelaki kelahiran 1919 ini pernah memprediksikan bahwa tahun 2100 akan terjadi kematian massal terhadap 80 persen umat manusia. Wow! Akan terbukti jugakah?
5. Jack Parsons
Jack Parsons dikenal sebagai salah satu pendiri Jet Propulsion Laboratory. Tapi sesungguhnya ia juga sibuk berlatih sulap dan menyebut dirinya Antikris. Ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal tapi mampu mengembangkan bahan bakar roket dan sukses mengantarkan Amerika Serikat ke angkasa pada Perang Dunia II. Tragisnya, Parsons menembak dirinya sendiri sampai mati di laboratoriumnya tahun 1952.
Jack Parsons dikenal sebagai salah satu pendiri Jet Propulsion Laboratory. Tapi sesungguhnya ia juga sibuk berlatih sulap dan menyebut dirinya Antikris. Ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal tapi mampu mengembangkan bahan bakar roket dan sukses mengantarkan Amerika Serikat ke angkasa pada Perang Dunia II. Tragisnya, Parsons menembak dirinya sendiri sampai mati di laboratoriumnya tahun 1952.
6. Richard Feynman
Ia adalah bagian dari tim genius pengembang bom atom. Feynman menjadi salah satu ilmuwan terpenting di akhir abad ke-20. Selain dikenal sebagai profesor, ia juga suka mengeksplorasi musik, alam dan mempelajari hiroglif suku Maya.
Ia adalah bagian dari tim genius pengembang bom atom. Feynman menjadi salah satu ilmuwan terpenting di akhir abad ke-20. Selain dikenal sebagai profesor, ia juga suka mengeksplorasi musik, alam dan mempelajari hiroglif suku Maya.
7. Freeman Dyson
Tahun 1960, Dyson menelurkan ide bahwa di masa depan manusia harus mendesain cangkang buatan yang dinamakan Dyson Sphere. Cangkang ini akan mengelilingi sistem tata surya dan menggunakan energi matahari secara maksimum. Saat itu ia dianggap sebagai pemimpi fiksi ilmiah. Ia juga yakin adanya kehidupan di planet lain. Menurutnya manusia akan berinteraksi dengan mahluk angkasa luar dalam beberapa dekade mendatang.
Tahun 1960, Dyson menelurkan ide bahwa di masa depan manusia harus mendesain cangkang buatan yang dinamakan Dyson Sphere. Cangkang ini akan mengelilingi sistem tata surya dan menggunakan energi matahari secara maksimum. Saat itu ia dianggap sebagai pemimpi fiksi ilmiah. Ia juga yakin adanya kehidupan di planet lain. Menurutnya manusia akan berinteraksi dengan mahluk angkasa luar dalam beberapa dekade mendatang.