Anda termasuk seorang biker kelas berat? Apakah anda juga tukang jalan-jalan alias backpacker? Wah, jika iya, tentunya harus punya nyali dan tentu dompet tebal untuk menyambangi dan berziarah di 7 sirkuit balap motor terbaik di dunia. Penuh cerita, kisah, dan sejarah, 7 sirkuit balap ini tersebar di benua Eropa, Asia, hingga di ujung selatan Afrika. So, grab your travelling bag, ransel, tiket pesawat dan juga paspor untuk menjelajahi tempat-tempat “suci” bagi para pecinta motor balap dunia.
1. Laguna Seca
Berada di luar mainland AS, sirkuit ini bisa disebut sebagai sirkuit terkenal di Amerika Utara. Menjadi tuan
rumah bagi kontes adu balap seperti MotoGP, WSB, dan AMA racing. Laguna Seca didominasi oleh liukan legendarisnya, Corkscrew corner, turunan spiral menurun yang menyulitkan setiap kamera TV. Ruas lap hairpin Andretti di Laguna Seca menjadi rintangan unik bagi para pembalap. Sirkuit sepanjang 2.238 mile, 11 tikungan ini sendiri berlatarkan asri hijau taman hutan, dekat, California.
2. Brands Hatch
Terletak 20 mil dari London, Brands Hatch menjadi salah satu sirkuit favorit di Inggris. Sirkuit sepanjang 2.3, 9 tikungan ini melegenda ketika menjadi tuan rumah balapan WSB pada tahun 1990an, dimana 100,000 orang tumpah ruah menonton balapan di sirkuit ini.
3. Mugello
Sirkuit ini terletak di pojok wilayah yang begitu indah, La Dolce Vita, di Florence. Mugello memiliki 15 tikungan dengan panjang 3.26. bermukim di perbukitan, dengan kontur tanah naik turun, dan memiliki trek lurus yang terpanjang. Bayangkan para biker MotoGP menggenjot motor hingga 200 mph-plus sebelum akhirnya rem mendadak ketika bertemu tikungan pertama menanjak.
4. Sepang
Sirkuit Sepang memang proyek mercusuar pemerintah Malaysia. Sirkuit ini menjadi salah satu sirkuit kelas dunia yang mewah. Berjarak 3.44-mile, sirkuit ini sangat artistik dengan atap stadium seperti pohon palem, representasi kejayaan ekonomi negara tersebut.
5. Suzuka
Sirkuit satu ini kerap dianggap sebagai salah satu sirkut terberat di dunia. Didirikan pada tahun 1962 untuk pabrikan motor Honda. Begitu unik dengan delapan layout, trek sepanjang 3.6 mil yang saling memotong, plus 17 tikungan yang bervariasi. Begitu sulit dan kerasnya, sebuah peristiwa tragis memakan korban pembalap motor Daijiro Kato pada tahun 2003. Diputuskan MotoGP tak akan kembali ke sirkuit kejam ini, meski seri balap ketahanan Suzuka Eight-Hour tetap menghidupkan nama besar Suzuka.
6. Catalunya
Sirkuit Catalunya, berada di dekat Barcelona ini, benar-benar sirkuit lengkap. Seluruh infrastruktur dan fasilitas untuk menadi tuan rumah balapan mulai dari F1 sampai MotoGP, super lengkap. Treknya sepanjang 2.87 mile, lebar, dan penuh dengan belokan. 16 tikungan, termasuk tikungan tapal kuda terkenalnya. Trek lurusnya begitu panjang dan menjadi tempat seru mendengar deru mesin MotoGP digeber hingga 200 mph.
7. Kyalami
Sirkuit Kyalami yang terletak di Afrika Selatan, dahulu sering menjadi tuan rumah balapan MotoGP dan F1. Dibangun pada tahun 1961, sirkuit ini menjadi tuan rumah tetap untuk seri balap WSB. Kyalami betul-betul sirkuit ekstrem! Bayangkan sebuah sirkuit pada ketinggian 5000 kaki di atas laut. Saking ekstrem, sepuluh persen dari kekuatan mesin motor balapan bakal tergerus pelan-pelan.
Trek sirkuit dengan panjang 2.6-mil bergelombang, dengan 13 tikungan ini mungkin bukan termasuk sirkuit yang aman: Regis Laconi harus patah punggung setelah terjatuh saat melahap tikungan. Namun Kyalami tampak artistik sebagai sirkuitnya bangsa Afrika dimana di lintasannya dihiasi bangunan tradisional lokal bernama “bromas”. Peter Marr.